Sabtu, 21 Juni 2014

Sorry, if i hurt you

Sorry, if i hurt you Cast: LeE Sungmin Song Hyunjae And all SUPER JUNIOR members Author : JaeJae ( @JaeJae_ELF ) Hati-hati!! Membaca ff ini bisa menyebabkan mual, muntah, dan lain sebagainya jadi author harap sebelum membaca readers sekalian bisa menyiapkan mental dan membaca doa dulu... #plak FF ini author ketik setelah bertapa bertahun-tahun dinamsan tower sampe lumutan, inilah FF hasil kegilaan + kegejean author. Happy Reading --***>>><<<***-- “Hyunjae~a…kajima…” Kata seorang namja sambil memegang tangan seorang Yeoja yang dipanggilnya Hyunjae. “Jebal…Hyunjae~a, jebal.” Tambah namja itu lagi, suara namja itu mulai bergetar. “Oppa…mianhae, aku sudah tidak bisa lagi.” Kata Hyunjae pada namja itu sambil menangis. “Wae Hyunjae~a?? Wae?” Tanya Namja itu berteriak. “Aku lelah oppa dan terlalu banyak rasa sakit. Aku sudah berusaha mencoba bertahan, tapi…hahhh…” Hyunjae menggantungkan kata-katannya kemudian mendesah. “Tapi apa Hyunjae~a?” Tanya namja itu lagi “Tapi ternyata aku tidak sanggup lagi untuk bertahan oppa. Aku yang hanya seorang yeoja biasa ini berpacaran denganmu oppa, seorang Lee Sungmin anggota Super Junior merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan bagiku.” Kata Hyunjae lagi. “Kalau aku sesuatu yang sangat membahagiakan untukmu, kenapa kau mengakhiri hubungan kita?” Tanya Sungmin mulai frustasi. “Aku mencintaimu Song Hyunjae, amat sangat mencintaimu.” Kata Sungmin lagi, nada bicaranya terlihat sedih. “Aku juga oppa. Kau tau aku sangat mencintaimu lebih dari kau mencintai aku.” Kata Hyunjae dengan air mata yang terus mengalir. “Aku sudah cukup bertahan dengan badai dihubungan kita, semua kegiatanmu yang padat, kau meninggalkanku keluar negeri, hubungan rahasia kita, dan kita bahkan sangat jarang berhubungan oppa. Perasaanku mulai goyah terhadapmu.” Kata Hyunjae makin terisak. “Hyunjae~a… aku juga ingin menghubungimu, tapi kau tau bagaimana keadaanku kan?” Tanya Sungmin sambil memegang tangan Hyunjae erat. “Aku sangat paham oppa, tapi apa oppa paham terhadap keadaanku?” Tanya Hyunjae berbalik, membuat Sungmin diam membisu tak tau harus menjawab apa. “Oppa…kau tau bagaimana rasa sakitnya saat teman-temanku membicarakan dirimu dan mengagumi dirimu. Mereka semua bisa bebas membicarakanmu, sedangkan aku hanya diam dengan senyuman miris mendengar mereka semua membicarakanmu.” Kata Hyunjae mengungkapkan semua perasaanya selama ini dengan air mata yang terus mengalir. “Mianhae Hyunjae~a…” Kata Sungmin menyesal. “Dan lagi, semua fans-fansmu… aku iri pada mereka semua oppa. Mereka bisa mendapatkan apa yang tidak kudapatkan darimu.” Kata Hyunjae sedikit berteriak. “Tapi mereka hanya fans Hyunjae~a…sedangkan kau Yeojachinguku” Kata Sungmin lagi. (#plak author d’tabok pumpkin) “Kalau hanya itu aku masih bisa sabar dan memakluminya oppa, karena kau seoraang artis yang harus bisa membahagiakan fansmu.” Kata Hyunjae pelan. “Lalu apa masalahnya Hyunjae~a??” Tanya Sungmin mulai frustasi. “Skandal-skandalmu…” Jerit Hyunjae, yang membuat Sungmin terdiam. “Aku benci melihatmu dengan yeoja lain, aku benci melihatmu di acara WGM. Aku bahkan tidak pernah melakukan hal itu denganmu ditempat umum. Kau…kau bahkan menyiapkan sesuatu yang special untuk yeoja itu. Ya yeoja itu…Sunny!! Aku sangat membencinya!! Kau bahkan menciptakan lagu untuknya, dan dia memang sangat cantik dan sempurna.” Kata Hyunjae sedih. “Hyunjae~a…” Kata Sungmin lemah. “Sedangkan aku, aku tidak cantik oppa. Aku…aku bahkan hanya orang biasa. Aku tidak seperti Sunny. Aku tau itu hanya tuntutan kerjamu, tapi bisakah kau pahami bagaimana persaanku oppa. Sakit…saat melihatmu dengan yeoja lain” Tambah Hyunjae lagi. “Jebal…Hyunjae~a…malhajima” Kata Sungmin dengan nada sedih dan lemah. “Sakit saat melihat dan mendengar yeoja lain mengelu-elukan namamu, memujamu bahkan menganggapmu milik mereka.” Sambung Hyunjae dengan pelan. “Jebal Hyunjae~a, jangan seperti ini. Aku minta maaf, aku mengaku salah karena tidak bisa memahamimu. Aku akan merubah semua sikapku yang tidak kau suka, aku juga akan menjauhi sunny dan tidak akan menghubunginya lagi. Tapi kumohon Hyunjae~a jangan akhiri hubungan kita.” Kata Sungmin sambil mengenggam kedua tangan Hyunjae erat takut Hyunjae akan pergi meninggalkannya. Hyunjae hanya menggeleng lemah lalu melepas genggaman tangan Sungmin. “Ani oppa, Selamat tinggal oppa. Saranghaeyo Lee Sungmin…hangsang.” Kata Hyunjae lalu pergi meninggalkan Sungmin sendirian. Air mata yang tadi ditahan Sungmin akhirnya keluar. Sungmin menangis…ya seorang Lee Sungmin menangis karena kehilangan Yeoja yang dicintainya. ***>>Hyunjae<<*** Seorang yeoja tengah berjalan sendirian ditengah kerumunan orang yang berlalu lalang. Keadaan yeoja itu sangat memprihatinkan, matanya yang sembab karena terlalu lama menangis. Yeoja itu berjalan sempoyongan dan menabrak beberapa orang. Orang yang marah langsung mengumpat dan memaki yeoja itu, tapi yeoja itu tidak perduli. Dia seakan tubuh tanpa jiwa yang berjalan tak tau arah. “Ahhh….kau bodoh Song Hyunjae…kau benar-benar bodoh!!!” Kata Yeoja itu pada dirinya sendiri. “Sekarang kau kehilngannya dan kau sangat menyesal, padahal kau yang mengakhiri hubungan ini!!” Kata Hyunjae lagi sambil terus berjalan tanpa disadarinya sekarang dia berdiri didepan sebuah gedung. “Aishhh….paboya!! Jeongmal pabo!! Kenapa kakiku malah membawaku kesini!!” Kata Hyunjae kesal pada dirinya sendiri. “Cihhh…ternyata aku terlalu sangat mencintainya, bahkan tanpa sadar sekarang aku sudah berdiri didepan Dorm Super Junior.” Kata Hyunjae lagi, kemudian kembali menangis lagi. “Anii…Hyunjae~a, ini yang terbaik. Kau harus bisa melepaskanya.” Kata Hyunjae lagi berusaha menguatkan dirinya. Kemudian melangkahkan kakinya pergi dari dorm Super Junior. ***>>END<<*** ***>>Sungmin<<*** Seorang namja tengah sibuk meminum cangkir demi cangkir soju. Wajah namja itu tampak sedang sedih, kesal, marah, menyesal frustasi bercampur aduk, semua tergambar jelas diwajah tampannya. Entah sudah berapa botol soju yang sudah habis diminumnya, dia sudah sangat mabuk. Bahkan untuk berbicara pun dia mulai sulit. Dengan sedikit kesadaranya yang tersisa, namja itu mengeluarkan ponselnya berusaha menghubungi seseorang. “Yeoboseyo…” Jawab orang diseberang. “Ahhh…Kyuhyunie…hehehe…” Kata Sungmin tak karuan sambil tertawa memanggil orang yang ditelponnya. Tawa yang menyakitkan dari seorang Lee Sungmin kemudian menangis. “Kau kenapa Sungmin hyung?” Tanya Kyuhyun khawatir. “Ahh…ani…akuuuu ha…hanya sedi…kit ma…buk sajaaaa…” Kata Sungmin lagi. “MWOOO??!!! Aku akan menjemputmu!! Katakan kau sekarang ada dimana?” Kata Kyuhyun terkejut bercampur khawatir. “Ahhh…ani… a…aku bisa…pulang sendirii…Kyu..hyunie~a. Lagipula aku bawa….mobil kok.” Kata Sungmin menolak. “Hyyaaa…Hyung, kau gila!!! Mana mungkin kau bisa menyetir dalam keadaan seperti ini!! Biar aku dan Leeteuk Hyung yang menjemputmu. Arasseo?” Kata Kyuhyun mulai marah karena khawatir Sungmin akan berbuat hal yang berbahaya. ‘Hyung tidak mungkin mabuk sampai seperti ini bila tidak punya masalah yang sangat berat.’ Pikir Kyuhyun dalam hati. “Hmmmm…” Jawab Sungmin singkat. “Sekarang katakan kau ada dimana? Kami akan kesana?” Tanya Kyuhyun pada Sungmin. “Ahhh…aku ada ditempat kitaaa….biasa minum Kyuhyu….” Kata Sungmin terputus karena saat ini dia tidak sadarkan diri. “Hyaaa…hyungg…!! Hyungg!!” Teriak Kyuhyun ditelpon, karena tidak dibalas Sungmin akhirnya Kyuhyun memutus panggilan telpon Sungmin. ***>>END<<*** ***>>Dorm Super Junior<<*** “Hyaaa…hyungg…!! Hyungg!!” Teriak Kyuhyun ditelpon, karena tidak dibalas Sungmin akhirnya Kyuhyun memutus panggilan telpon Sungmin. “Kau kenapa Kyu berteriak-teriak seperti itu ditelpon?” Kata Yesung bingung melihat maknaenya seperti itu. “Dimana Leeteuk hyung?” Tanya Kyuhyun tanpa menjawab pertanyaan Yesung. “Sepertinya dikamar.” Jawab Yesung ragu. ‘Omoo…kenapa lagi bocah ini?’ Pikir Yesung bingung bercampur takut. Sedangkan Kyuhyun langsung pergi menuju kamar Leeteuk dan setelah sampai didepan kamar Leeteuk tanpa permisi lagi Kyuhyun langsung masuk kedalam. (Hedehhh Kyu…lu nda sopan amat sama Hyungmu -_- #Plak/langsung dihajar bini2 Kyuhyun) “Hyungg...” teriak Kyuhyun memanggil Leeteuk. “Aishhh….kau ini setidaknya ketuk pintu dulu bila ingin masuk. Ada apa kau berteriak seperti itu?” Tanya Leeteuk kesal terhadap maknaenya ini. “Temani aku menjemput Sungmin hyung, hyung.” Jawab Kyuhyun dengan nada khawatir. “Kenapa dengan Sungmin, diakan tadi pergi bawa mobil. Untuk apa kita menjemputnya.” Kata Leeteuk bingung. “Aku tau hyung, tapi saat ini Sungmin hyung sedang mabuk. Kita tidak mungkin membiarkanya menyetir sendiri, terlalu berbahya.” Kata Kyuhyun pada Leeteuk sambil menjelaskan. (Wahh…tumben Kyu begini, biasanya juga jailin Hyung2 nya dengan kelakuannya yang aneh, unik bin ajaibnya itu. Dengan tatapan evilnya Kyuhyun sudah siap sedia ngelempar sandal jepitnya keauthor. Dan dengan bangga author menangkap sendal yang dilempar Kyuhyun.. “MWORAGOO???!!!! SUNGMIN MABUK??!!!” Teriak Leeteuk sangking terkejutnya dengan mata membelalak, ekspresi wajah yang unik dan mulut menganga yang lebar dari belakang punggungnya tiba-tiba saja keluar sayap yang indah dan juga harfa emas ditanganya(?)#PLAK/nda nyambung, Gaje amat ya gua# Lanjut kecerita>>> “Ne….kita bisa pergi sekaranag Hyung???” Tanya Kyuhyun pada Leeteuk, membuat Leeteuk langsung tersadar kembali kealam sadarnya(?) “Ahhh..Ne…Ne…” Kata Leeteuk dengan gaya azis gagap (Author digebukin Angels sejagat raya) Mereka berdua pun langsung bergegas keluar dorm tanpa menghiraukan pertanyaan members yang lain. Kyuhyun dan Leeteuk langsung tancap gas dengan mobil Leeteuk menuju tempat Sungmin. Tidak lama kemudian mereka sampai dan langsung menghambur masuk ketempat Sungmin yang saat ini sedang mabuk. Berpencar mencari Sungmin. Tiba-tiba mata Leeteuk langsung tertuju pada sesosok namja yang sudah tak sadarkan diri dipojok ruangan itu, dia hanya duduk sendirian. Botol-botol soju yang kosong dimeja namja itu. Keadaan namja itu sangat menyedihkan. Leeteuk pun langsung mendekati namja itu. “Sungmin…ireona!!” Kata Leeteuk sambil menepuk-nepuk pipi Sungmin supaya dia sadar tapi tidak ada hasil, Sungmin tetap tidak bangun. Kemudian tanpa pikir panjang Leeteuk langsung menghubungi Kyuhyun dengan ponselnya. “Yeoboseyo hyung, bagaimana? Apa Sungmin Hyung ketemu?” Tanya Kyuhyun bertubi-tubi pada Leeteuk khawatir. “Ne…aku sudah menemukannya, kami ada dipojok sebelah kiri tempat ini. Dia mabuk berat Kyu. Cepat kemari dan bantu aku mengangkatnya!!” Kata Leeteuk pada Kyuhyun lalu memutuskan telponnya. Setelah beberapa menit menunggu Kyuhyun, akhirnya Kyuhyun datang. Dan mereka berdua langsung memapah Sungmin keluar dari tempat itu lalu membawanya kemobil. “Hyung…kau pulang sendiri saja. Biar aku saja yang membawa Sungmin Hyung dan mobilnya.” Kata Kyuhyun pada Leeteuk setelah sampai diparkiran. Leeteuk mengangguk tanda setuju dan langsung membantu Kyuhyun memasukan Sungmin kedalam mobil. Setelah Sungmin mereka masukan kedalam mobil, Leeteuk langsung berlari menuju mobilnya meninggalkan Kyuhyun dan Sungmin. “Ahhh…hyung, kenapa kau bisa sampai seperti ini?” Tanya Kyuhyun bingung dengan hyungnya ini. Kemudian langsung menyalakan mobilnya dan pergi dari tempat itu menuju dorm Super Junior. Setelah sampai didepan dorm, Kyuhyun mengeluarkan Sungmin dari mobil dengan perlahan dan memapahnya masuk kelift untuk menuju Dorm Superjunior. Saat dilift Sungmin berbicara tidak jelas. “Ahhh…kajima Hyunjae~a…jebal” Kata Sungmin pelan tapi masih dapat didengar oleh Kyuhyun. Setelah mengatakan itu tiba-tiba Sungmin langsung tertawa dan tawa itu kemudian berubah menjadi tangis. Tanpa terasa mereka sudah sampai didepan pintu dorm mereka, Kyuhyun pun membuka pintu dan masuk kedalam dan memanggil yang lain untuk membantunya. “Hyuungg!!” Teriak Kyuhyun. “Hyung!! Bantu aku!!!” Teriak Kyuhyun lagi. Setelah beberapa kali berteriak akhirnya members yang lain datang. Wajah mereka yang awalnya tampak kesal berubah seketika menjadi terkejut saat melihat orang yang dibawa Kyuhyun. “Hyaa…Sungmin hyung kenapa?” Tanya Eunhyuk pada Kyuhyun tapi Kyuhyun hanya mengangkat kedua bahunya tanda bahwa dia juga tak tau. “Tolong bantu aku mengangkatnya!!” Kata Kyuhyun pada members yang lain. Siwon dan Donghae langsung membantu Kyuhyun membawa Sungmin kekamarnya. Setelah membaringkan Sungmin mereka langsung keluar kamar, membiarkan Sungmin untuk istirahat. “Heii…hyung, apa kalian tau siapa Hyunjae?” Tanya Kyuhyun setelah sampai diluar pada mebers yang lain. “Molla…” Kata mereka serempak. “Memangnya ada apa dengan orang yang bernama Hyunjae itu?” Tanya Shindong. “Entahlah…tadi Sungmin hyung menginggau dilift dan menyebut nama itu. Mungkin saja kalian tau siapa Hyunjae itu, makanya aku bertanya.” Kata Kyuhyun menjelaskan. ***>>Keesokan Paginya<<*** “Hmmmm….” Seorang namja mengeliat dikasurnya, sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. Lalu melihat disekelilingnya. ‘Hmm…ini didormkan? Perasaan tadi malam aku ada dikedai soju, dan juga Hyunjae~a…dia mengakhiri hubungan kami. Tapi kenapa aku?? Ahh…mungkin semua hal buruk itu hanya mimpi. Dan semoga tidak jadi kenyataan’ Pikir namja itu. “Ahh…mimpiku malam tadi buruk sekali?” Kata namja itu, lalu bangun dari tempat tidurnya ingin keluar kamar. “Ahh…kau sudah bangun hyung.” Kata seorang namja lagi yang sekamar dengan namja itu yang juga baru saja bangun. Namja itu mengangguk pelan. “Bagimana keadaanmu hyung, apa sudah mendingan?” Tanya namja yang satunya. “Ahhh…sudah Kyu.” Jawab namja itu lalu keluar kamar. “Pagi Ryeowook.” Kata namja itu menyapa seorang namja lagi bernama Ryeowook ketika diluar kamar. “Pagi juga Sungmin hyung.” Kata Ryeowook pada namja yang menyapanya. “Bagaimana kepalamu hyung? Apa masih pusing?” Kata Donghae yang muncul tiba-tiba pada Sungmin. “Ahhh….hanya sedikit pusing.” Kata Sungmin. “Ohh…baguslah kalau begitu. Sebaiknya sekarang hyung mandi, sebentar lagi kita akan sarapan pagi.” Kata Ryeowook pada Sungmin. “Hmmm…” Jawab Sungmin singkat lalu pergi kemarnya untuk mengambil handuk untuk mandi. Setelah beberapa saat Sungmin pun selesai mandi dan langsung memakai baju lalu bergegas menuju ruang makan. Disana semua members sudah terlihat berkumpul, dan dengan cepat Sungmin duduk karena dia tau saat ini mereka menunggunya duduk agar bisa makan. “Ayo makan…” Kata Leeteuk mengomando setelah Sungmin sudah duduk. “Ayo makan….”Kata Mereka semua serempak lalu langsung makan dengan lahapnya. “Sungmin Hyung…” Panggil Kyuhyun pada Sungmin memecah kesunyian ruang makan itu. “Hmmm…waeyo Kyu?” Tanya Sungmin pada Kyuhyunsambil tersenyum. “Hyunjae itu siapa Hyung?” Tanya Kyuhyun yang langsung membuat Sungmin tersedak. “Uhukkk…uhukkk… Dari mana kau tau nama itu Kyu?? Uhukk…Uhukk..” Tanya Sungmin sambil menepuk-nepuk dadanya dan meminum air agar tidak tersedak lagi. “Ahhh…itu, tadi malam hyung menyebut nama itu makanya aku bertanya.” Kata Kyuhyun menjelaskan. Sungmin hanya mengangguk tanda paham bercampur bingung. “Ahhh…hyung kenapa kau bisa semabuk itu tadi malam?” Kata Eunhyuk mulai angkat bicara juga. “Ne…sangat jarang kau sampai semabuk itu hyung.” Tambah Ryeowook. “Apa kau punya masalah? Tanya Leeteuk pada Sungmin tapi Sungmin hanya diam tak menjawab. ‘Jadi tadi malam itu bukan mimpi… Jadi hubunganku dengan Hyunjae…’Kata Sungmin dalam hati tak sanggup melanjutkan kata-katanya lagi. Wajah Sungmin yang tadinnya seperti baik-baik saja berubah menjadi murung. Dan dengan tiba-tiba Sungmin menghentikan makannya dan langsung pergi tanpa mempedulikan yang lain. “Hyaa…kau mau kemana Hyung?” Tanya Kyuhyun dan Siwon bingung. “Sungmin…Lee Sungmin…” Panggil Yesung, Leeteuk dan Shindong tapi tidak dihiraukan oleh Sungmin. Sungmin hanya berjalan menuju kamarnya tanpa banyak bicara dengan wajah muram. Setelah sampai dikamarnya, Sungmin langsung bergegas mengganti pakaiannya lalu pergi tanpa menghiraukan panggilan yang lain. Termasuk peringatan Leeteuk bahwa mereka akan tampil diMubank hari ini. Sungmin tak peduli lagi dengan semua itu, saat ini dia hanya ingin bertemu Hyunjae. Sungmin tak ingin menyerah dan melepaskan Hyunjae. Sungmin pun bergegas menuju rumah Hyunjae. ***>>Di Depan Rumah Hyunjae<<*** Sekarang Sungmin sedang berdiri didepan pintu rumah Hyunjae. Rumah yang sangat sederhana, Sungmin kemudian mengambil sesuatu dikantong celananya. Dan beberapa detik kemudian terdengar suara pintu terbuka. Hyunjae memang memberikan kunci duplikat rumahnya pada Sungmin, karena Hyunjae percaya pada Sungmin. Setelah pintu terbuka Sungmin langsung masuk kedalam rumah itu dan mencari Hyunjae. Saat sudah mencari kesemua sudut rumah sekarang tinggal kamar Hyunjae yang belum Sungmin periksa. Sungmin pun langsung memeriksa kamar Hyunjae dan melihat seorang yeoja tergeletak dilantai dengan mata sembab dan beberapa botol soju yang kosong. Sungmin pun langsung mendekati yeoja itu dan membelai lembut rambutnya. “Hyunjae~a…” Panggil Sungmin pelan hampir tak terdengar. “Apa aku begitu menyakitimu sampai membuatmu seperti ini?” Tanya Sungmin dengan nada sedih. “Maafkan aku Hyunjae…jebal.” Kata Sungmin lagi lalu mengecup bibir Hyunjae. “Aku mencintaimu oppa, sangat mencintaimu” Kata Hyunjae menginggau. “Nado Hyunjae~a..nado…” Kata Sungmin. “Maafkan keputusanku, kupikir ini semua yang terbaik untukmu” Igau Hyunjae lagi sambil menangis. “Ani…ini bukan keputusan yang baik Hyunjae~a, ini keputusan yang sangat buruk untukku. Kumohon kembalilah padaku…” Lirih Sungmin dengan airmata yang mulai mengalir. Airmata Sungmin jatuh dipipi Hyunjae, membuat Hyunjae bangun dari tidurnya dan terkejut karena melihat ada Sungmin dirumahnya. “Op….oppa…Apa yang sedang kau lakukan disini?” Tanya Hyunjae terkejut. “Aku ingin memintamu kembali padaku Hyunjae~a, aku…” Kata Sungmin menggantung. “Aku…tak bisa hidup tanpamu, jebal Hyunjae~a, jangan ambil keputusan itu. Itu hanya akan menyakitiku dan kau.” Kata Sungmin dengan airmata yang masih mengalir. Tapi Hyunjae hanya menggeleng lemah. “Mian oppa, keputusanku sudah bulat.” Kata Hyunjae lirih. “Tap…” Kata Sungmin terputus. “Kumohon oppa, hargai pendapatku ini.” Kata Hyunjae lagi sambil menatap lekat mata Sungmin. Sungmin hanya diam membisu tak tau harus berkata apa. Dunia seperti berhenti berputar, hatinya hancur berkeping-keping. Hyunjae memeluk tubuh Sungmin, Sungmin membalas pelukan Hyunjae. Dipeluknya Hyunjae dengan erat agar Hyunjae tetap disisinya dan tidak meninggalkannya. Hyunjae melepas pelukan Sungmin. “Oppa, kau harus pergi… kau punya jadwal hari inikan?” Kata Hyunjae mengingatkan Sungmin dengan jadwalnya. Sungmin mengangguk pelan. “ Yah…setidaknya kita bisa menjadi teman baik.” Kata Hyunjae pelan dengan senyum yang dipaksakan. “Tapi aku tidak ingin hanya menjadi seorang teman untukmu Hyunjae~a..” Kata Sungmin. Tapi Hyunjae hanya menggeleng lemah. “Mianhae….” Kata Hyunjae lemah. Sungmin yang tidak bisa menerima keputusan Hyunjae langsung pergi dari rumah Hyunjae dan meninggalkan Hyunjae sendirian dan kembali kedorm. Saat sudah sampai didorm Sungmin langsung masuk kekamarnya untuk menenangkan pikirannya tanpa mempedulikan tatapan bingung dari members yang lain. “Sungmin~a…” Panggil Leeteuk diluar kamar. “Cepat keluar, kita harus segera pergi. Hari ini kita akan tampil dimubank.” Kata Leeteuk lagi menambahkan. Dengan wajah muram Sungmin keluar kamarnya dan pergi menuju Studio Mubank. Saat tampil Sungmin hanya menatap kosong dan saat bagiannya menyanyi dia hanya tersenyum dengan terpaksa. Senyuman Sungmin hilang. ***>>Beberapa Minggu Kemudian<<*** “Hyung…kumohon. Makanlah!! Lihatlah badanmu sekarang, kau sangat kurus hyung. Ku mohon makanlah meski sedikit… Kau hanya makan sedikit beberapa minggu ini dan sekarang sudah 2 hari kau tidak makan sama sekali.” Kata Kyuhyun pada Sungmin. “Ani Kyu…aku kenyang.” Kata Sungmin singkat. “Tapi hyung…” Kata Kyuhyun terputus. “Sudahlah Kyu, tidak ada tapi-tapian.” Kata Sungmin menegaskan. Kyuhyun menyerah dan langsung pergi keluar kamar. “Bagaimana?” Tanya Siwon ketika Kyuhyun sudah ada diluar. Kyuhyun hanya menggeleng lemah, semua members saat ini sangat khawatir dengan keadaan Sungmin yang tidak mau makan ditambah dengan jadwal yang padat. Mereka takut Sungmin akan sakit jika terus seperti ini. “Hari ini kita akan tampil diMelon’s, kuharap Sungmin akan baik-baik saja.” Kata Leeteuk. ***>>Diback Stage Studio Melon’s<<*** “Apa kau baik-baik saja Hyung?” Tanya Ryeowook khawatir. Sungmin mengangguk pelan sambil berusaha tersenyum meski harus dipaksakan. “Sekarang giliran kita” Kata Leeteuk. Lalu mereka semua tampil diatas panggung dengan sangat sempurna seperti biasanya. Kali ini bagian Sungmin yang menyanyi, saat sedang menyanyikan bagiannya tiba-tiba Sungmin pingsan. Semua orang heboh dan khawatir dengan keadaan Sungmin, bahkan ada beberapa ELF yang berteriak histeris dan menangis karena melihat Sungmin pingsan. Dengan sigap anggota Super Junior mengangkat Sungmin dan langsung membawa Sungmin kerumah sakit. ***>>Keesokan harinya<<*** Berita Sungmin yang pingsan saat sedang tampil langsung menjadi hot news dikorea. Hyunjae yang tau hal itu langsung merasa khawatir dengan keadaan Sungmin saat ini. Akhirnya dengan perasaan khawatir, Hyunjae menelpon Sungmin. “Yeoboseyo oppa, bagaimana keadaanmu?” Tanya Hyunjae yang khawatir setelah telponya diangkat. “Ahh…hyung masih belum sadar. Apakah kau Hyunjae?” Tanya namja yang mengangkat telpon Sungmin. “Ahh..n..ne…” Jawab Hyunjae gugup. “Bisakah kau kerumah sakit sekarang? Hyung dari tadi terus mengigau dan memanggilmu. Jebal…” Kata namja itu pada Hyunjae sedikit memohon. “Ahh…maaf aku tidak bisa..” Tolak Hyunjae. “Jebal… Aku tak tega melihat hyungku seperti ini.” Kata namja itu lagi memohon. “Tapi..” Kata Hyunjae terputus. “Kau harus pergi sekarang, kami ada dirumah sakit SEOUL kamar nomor 9 bagian VIP(?)” Kata Namja itu memaksa lalu menutup telponnya. “Huhhh….” Hyunjae mendesah lesu. “Apa yang harus kulakukan sekarang?” Tanya Hyunjae pada dirinya sendiri. “Kalau aku pergi aku takut keputusan akan berubah jika melihatnya. Tapi, bila aku tak pergi aku takut dia kenapa-napa.” Kata Hyunjae lagi bingung. Karena sangat khawatir terhadap keadaan Sungmin akhirnya Hyunjae pun pergi kerumah sakit. Saat sudah sampai didepan rumah sakit Hyunjae melihat banyak orang yang sepertinya wartawan dan fans Super Junior. Hyunjae bingung bagaimana caranya dia masuk kedalam rumah sakit. “Eottoke??” Tanya Hyunjae bingung sambil berpikir. “Ahhh…aku tidak bisa terus diam dan berpikir disini, aku harus masuk bagaimnapun caranya.” Kata Hyunjae lagi lalu melangkah menuju pintu depan rumah sakit Seoul yang dipenuhi oleh wartawan dan fans. Dengan segenap kekuatanya Hyunjae berusaha menerobos kerumunan orang-orang itu dan akhirnya berhasil. Belum sampai disitu perjuangan Hyunjae, setelah sampai didepan pintu Hyunjae masih dihalangi oleh Penjaga keamanan rumah sakit itu. “Kumohon pak…buka pintunya.” Kata Hyunjae pada penjaga keamanan itu. “Maaf Agassi, kau tidak bisa masuk kedalam.” Kata Penjaga keamanan itu pada Hyunjae. “Tapi aku harus menemui seseorang didalam, dia sedang sakit. Kumohon pak…” Kata Hyunjae lagi menangis. “Maaf, tapi anda tetap tidak boleh masuk.” Kata Penjaga keamanan itu. Tiba-tiba seorang suster datang dan berbicara pada penjaga keamanan itu lalu pergi. “Apakah ada yang bernama Hyunjae disini?” Tanya Penjaga keamanan itu. “Aku…namaku Hyunjae, Song Hyunjae.” Kata Hyunjae pada penjaga keamanan itu. “Anda boleh masuk.” Kata Penjaga keamanan itu lalu membukakan pintu dan mempersilahkan Hyunjae masuk. “Kamsahamnida..” Kata Hyunjae lalu membungkuk beberapa kali. Hyunjae pun langsung bergegas pergi untuk mencari ruangan Sungmin dirawat.Dan setelah 15menit mencari akhirnya Hyunjae menemukan ruangan Sungmin. Dan langsung mengetuk pintu ruangan tersebut. Tok…Tokk…Tokk… “Pe…per..misi…” Kata Hyunjae dari luar. Dan beberapa saat kemudian seorang namja keluar dari tempat itu dan langsung menarik Hyunjae masuk kedalam. “Apa kau yang bernama Hyunjae?” Tanya namja yang sedang duduk disamping tempat tidur Sungmin. “N…ne…” Kata Hyunjae gugup. “Bagaimana keadaannya?” Tanya Hyunjae gugup. “Kau bisa melihatnya sendirikan.” Kata namja itu yang menarik Hyunjae tadi marah. “Mianhae…jinja mianhae.” Kata Hyunjae meminta maaf sambil terisak. “Ini semua salahku.” Kata Hyunjae dengan airmata yang mulai mengalir. “Hyunjae~a…jebal kajima.” Kata Sungmin mengiggau. “Ani…oppa. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi, kumohon bangunlah.” Kata Hyunjae sedih. “Kyuhyun…ayo kita keluar.” Kata namja yang duduk disamping ranjang Sungmin tadi pada namja yang menarik Hyunjae tadi. “Tapi Leeteuk Hyung…bagaimana dengan Sungmin hyung?” Tanya Kyuhyun pada namja yang duduk itu. Sekarang namja yang bernama Leeteuk tadi berdiri dan mendekati Hyunjae. “Duduklah…dia saat ini sangat membutuhkanmu.” Kata Leeteuk pada Hyunjae sambil mempersilahkan Hyunaje duduk. “Ne…gomapseumnida.” Kata Hyunjae lalu duduk. “Sudahlah Kyu…kita biarkan mereka berdua dulu.” Kata Leeteuk pada Kyuhyun. “Ani…aku akan tetap diam disini.” Kata Kyuhyun bersikeras. “Kyuhyun…apa kau tidak ingin Sungmin sembuh?.” Tanya Leeteuk pada Kyuhyun, Kyuhyun hanya menggeleng lemah. “Kalau begitu kita tinggal mereka berdua. Kita pergi beli minuman.” Kata Leeteuk pada Kyuhyun lalu menarik Kyuhyun dan pergi meninggalkan Hyunjae dan Sungmin. Perlahan tangan Hyunjae mulai memegang dan mengenggam tangan Sungmin erat masih dengan air mata yang terus mengalir. “Oppa…kumohon sadarlah…” Kata Hyunjae sambil mempererat genggaman tangannya. “Aku menyesali keputusanku oppa, aku akan kembali padamu.” Kata Hyunjae dengan airmata yang terus mengalir. Air mata itu jatuh ditangan Sungmin. Kareana Sungmin merasa ada sesuatau yang hangat dan basah ditangannya akhirnya dia pun sadar. “Dimana ini?” Tanya Sungmin sambil berusaha membuka kedua matanya agar bisa melihat sekelilingnya. “Kau dirumah sakit oppa…syukurlah kau sudah sadar.” Kata Hyunjae lalu menghapus air mata yang mebasahi kedua pipinya dengan tangan kirinya agar Sungmin tak melihat bahwa dia sedang menangis. “Ahh…Hyunjae~a…apa kau benar-benar Hyunjae?” Tanya Sungmin tak percaya Hyunjae mengangguk lemah. “Bagaimana kau bisa melupakan temanmu sendiri oppa?” Tanya Hyunjae sedikit kesal. “Ani…kau bukan temanku.” Kata Sungmin mulai marah dengan wajah yang ditekuk. “Jadi sekarang kau tidak mau berteman denganku lagi oppa?” Tanya Hyunjae mulai sedih. “Aku tidak mau berteman dan menjadi temanmu.” Kata Sungmin marah. “Ahh…aku paham. Kalau begitu aku akan pulang oppa. Annyeong-hi kyeseyo, semoga kau cepat sembuh oppa.” Kata Hyunjae lesu lalu bangkit dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya menuju pintu. “Aku akan membencimu selamanya jika kau hanya menganggapku temanmu.” Kata Sungmin lirih membuat Hyunjae berhenti melangkahkan kakinya. “Aku….aku ingin kita seperti dulu Hyunjae~a, menjadi sepasang kekasih. Ani…bukan cuma itu, aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anakku dan kita akan hidup bahagia.” Kata Sungmin lirih. Hyunjae mulai terisak dan beberapa saat kemudian air matanya jatuh dan membasahi pipinya. Tubuh Hyunjae bergetar… “Hyunjae~a…jebal. Kembalilah padaku.” Kata Sungmin memohon. “Oppa…mianhae…jinja mianhae.” Kata Hyunjae laluu berbalik untuk menatap Sungmin yang terbaring ditempat tidur. “Sekarang kau akan melakukan hal itu lagi…minta maaf lalu pergi meninggalkanku.” Kata Sungmin miris. Hyunjae berjalan mendekati Sungmin dan kemudian memeluk tubuh Sungmin yang terbaring diranjang rumah sakit. “Ani…aku tidak akan pergi lagi oppa. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi.” Kata Hyunjae sambil menangis. “Benarkah? Kau tidak bohong?” Kata Sungmin terkejut bercampur bahagia. “Ne…aku serius oppa. Jadi sekarang cepatlah sembuh dan kembali sehat.” Kata Hyunjae memastikan Sungmin. “Aku sudah sehat sekarang…aku sangat sehat Hyunjae~a.” Kata Sungmin sambil melepas pelukan Hyunjae dan jarum infuse ditangan lalu bangkit dan berdiri. “Jinja?” Tanya Hyunjae berusaha memastikan. “Ne..kau lihat…aku sudah sehat Hyunjae~a.” Kata Sungmin lalu menganngkat tubuh Hyunjae. “Aku percaya oppa…aku percaya. Sekarang turunkan aku. Jebal…” Kata Hyunjae pada Sungmin. Akhirnya Sungmin mengangguk dan menurunkan Hyunjae. “Sekarang berjanjilah. Berjanjilah untuk tidak pernah meninggalkanku lagi… Berjanjilah untuk terus bersamaku… Berjanjilah untuk memaklumi dan bersabar dengan semua keadaanku… Berjanjilah untuk selamanya tulus mencintaiku… Berjanjilah untuk menjadi cinta terakhirku… Dan berjanjilah bahwa kaulah yang akan menjadi ibu dari anak-anakku dan menemaniku seumur hidupmu untuk merawat anak-anak kita…” Kata Sungmin pada Hyunjae lalu mengangkat jari kelingking kanannya. “Ne..oppa aku berjanji… Dan oppa juga harus berjanji padaku. Berjanjilah akan selalu mencintaiku… Berjanjilah kau tidak akan pernah menyakitiku.. Berjanjilah bahwa kau hanya akan mencintaiku… Berjanjilah untuk berhenti mendekati yeoja lain… Berjanjilah bahwa kau dan aku akan hidup dan mati bersama… berjanjilah kau akan menjadi suami yang baik hati, penyayang, bijaksana, adil dan menomorsatukan keluarga kita nanti… Berjanjilah untuk selalu mencintai dan menyayangi aku dan anak-anak kita nanti…kau harus berjanji oppa..” Kata Hyunjae lalu menautkan jari kelingkingnya kejari kelingking Sungmin. “Ne…aku berjanji Hyunjae~a…aku berjanji.” Kata Sungmin lalu memeluk tubuh Hyunjae erat. Lalu perlahan-lahan wajah Sungmin mendekati wajah Hyunjae, dan akhirnya mereka berciuman. Dan tanpa mereka duga dari tadi ada dua pasang mata yang sedang mengintip mereka berdua diluar. “Hyaaa…hyung…aku harus masuk..” Kata Kyuhyun kesal. “Kau tidak boleh masuk….” Kata Leeteuk sambil tertawa. “Tapi…Sungmin hyung dan dia sedang berciuman. Andwee…itu tidak boleh terjadi, Sungmin hyung hanya milikku.” Kata Kyuhyun kesal. “Hahaha…sudahlah Kyu..ayo kita kembali kedorm sekarang. Lagipula Sungmin sudah sembuh.” Kata Leeteuk sambil tertawa geli melihat kelakuan maknaenya ini sambil menyeret Kyuhyun menjauh dari ruangan Sungmin. “Aku tidak mau hyung…aku harus masuk.” Kata Kyuhyun meronta. Tapi Leeteuk tidak peduli dan terus menyeret Kyuhyun sampai akhirnya Kyuhyun menyerah sendiri. ***>>Beberapa Hari Kemudian<<*** Sungmin akhirnya keluar dari rumah sakit dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Hubungannya dengan Hyunjae juga baik-baik saja. Bahkan mereka makin saling mencintai. Tapi hubungan mereka tetap dirahasiakan karena akan membahayakan Hyunjae. Tapi members Super Junior sudah tahu hal ini. Dan saat ini Hyunjae sedang berkunjung kedorm Super Junior. “Annyeong oppadeul…dimana dia?” Tanya Hyunjae pada beberap members Super Junior. “Ahh…Hyunjae~a… dia ada dikamarnya. Kau masuk saja.” Kata Leeteuk pada Hyunjae. “Ahh…ne oppa. Gomawo. Ahh…ini kubawakan bibimbap untuk kalian semua.” Kata Hyunjae sambil menyerahkan kotak yang berisi bibimbap itu pada Ryeowook. “Gomawo Hyunjae~a.” Kata mereka serempak. “Cheonmaneyo oppa…” Kata Hyunjae sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan Leeteuk, Ryeowook, Donghae, Kangin, Eunhyuk, Shindong, Siwon, dan Yesung yang asik memakan bibimbap pemberiannya. Sedangkan dia berjalan menuju kamar Sungmin sambil membawa kotak makanan yang khusus dibuatnya untuk Sungmin. Tokk..Tokkk… “Oppa…” Panggil Hyunjae didepan kamar Sungmin. “Ne…masuklah…” Kata Sungmin. Hyunjae pun akhirnya membuka pintu kamar Sungmin dan masuk kedalamnya. Setelah pintu ditutup Hyunjae langsung berjalan mendekati Sungmin. “Oppa…ini kubawakan bibimbap special untukmu.” Kata Hyunjae lalu menyerahkan kotak makanan itu pada Sungmin. “Gomawo Hyunjae~a..” Kata Sungmin setelah menerima kotak makanan itu. “Cheonmaneyo oppa…” Kata Hyunjae. “Ahh…dimana Kyuhyun oppa, aku tidak melihatnya diluar.?” Tanya Hyunjae pada Sungmin. “Ahahahaha…dia ada disini Hyunjae~a…” Kata Sungmin lalu membuka selimut dan memperlihatkan orang yang sedang tidur disamping Sungmin. “Kenapa dia tidak tidur diranjangnya sendiri…?” Kata Hyunjae bingung. “Dia cemburu padamu…sejak dia tau hubunganku denganmu dia selalu begini.” Kata Sungmin menjelaskan. “Ahh…pantas dia tidak menyukaiku dan selalu menatap tajam kearahku.” Kata Hyunjae. “Ahhaaahaha…anak ini ada-ada saja.” Kata Sungmin sambil mengacak-acak rambut Kyuhyun, dan akhirnya membangunkan Kyuhyun. “Hyaa…hyung, jangan lakukan itu.” Kata Kyuhyun protes. “Bangunlah dan keluar sekarang… Aku ingin berduan dengan calon istriku.” Kata Sungmin pada Kyuhyun, membuat wajah Hyunjae memerah. “Shireo…aku akan tetap disini.” Kata Kyuhyun tak mau menjauh. Membuat Hyunjae tertawa melihat kelakuannya. “Baiklah kalau itu maumu…” Kata Sungmin lalu berdiri dan langsung menyeret tubuh Kyuhyun keluar kamar dan mengunci pintu kamarnya. “Nah…pengganggu sudah pergi…” Kata Sungmin lalu mendekati Hyunjae dan memeluk tubuh Hyunjae dari belakang. “Saranghae Hyunjae~a…” Kata Sungmin lembut. “Nado sarangahae oppa.” Kata Hyunjae. Lalu Sungmin mencium bibir Hyunjae lembut. Sedangkan diluar kamar Kyuhyun mengetuk pintu kamar dan berteriak-teriak memanggil Sungmin. “Hyungg…buka pintunya!!” Kata Kyuhyun. Members yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Kyuhyun seperti itu. Lalu kemudian mereka semua menangkap Kyuhyun beramai-ramai mengikat dan membekap mulutnya agar Kyuhyun tidak menganggu Sungmin dan Hyunjae(?). THE END Mian kalo ffnya sangat gaje, unik, aneh bin ajaib. Mian juga kalo ada typo, karena author hanya lah makhluk biasa yang tidak sempurna dan kesempurnaan hanya milik Yang Di Atas saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar