Sabtu, 21 Juni 2014

I LOVE YOU SONG HYUN JAE PART 3

PART 3
I LOVE YOU SONG HYUN JAE
 “ngg…ng….aghhh” aku bangun dan sekarang aku ada dirumah sakit. Tangan kiriku, kaki, kepala dan dadaku terasa sangat sakit. Aku melihat Yesung yang sedang tertidur sambil mengenggam tanganku. Aku memandanginya, dia sangat tampan saat sedang tidur.
“Aghhh…sakit” teriaku pelan
Yesung terbangun dari tidurnya mungkin karena aku.
“Bunny, kau sudah sadar?? Aku sangat mengkhawatirkanmu…” Kata yesung khawatir
“Apa yang terjadi padaku honey??? Tanyaku
“Kau tertabrak mobil bunny, sudah seminggu kau tidak sadar sekarang kau sudah tidak apa-apa?? Aku sangat menyesal, aku tidak bisa menjagamu dengan baik. Mianhae bunny.” Kata yesung menyesal
“Anio…ini bukan salahmu honey.” Kataku sambil menggenggam tangannya ”
“Anio…ini semua salahku” kata yesung, mulai menangis
“Honey….sini sebentar aku ingin berbisik padamu.” Kataku
“Ne bunny.” Ucap yesung
Aku pun membisikinya.
“Honey, geuraeseyo?” Tanyaku pada Yesung
“Ne…geurae. Tapi apa aku harus melakukan ini bunny??? Kau yeojachinguku bunny. Aku tidak ingin kamu kenapa-napa. Masa aku harus mengatakan hal itu padanya.”  Ucap Yesung  kesal.
“Arayo…honey kau satu-satunya namjachingu ku. Aku hanya ingin tau kenapa dia seperti itu padaku. Ayolah honey….lakukan permintaanku ini” Rayuku.
“Aishh…ne..ne. Akan kulakukan, aku tidak akan pernah bisa menolak permintaanmu jika kau sudah seperti itu BU-NNY KU SA-YANG” Ucap yesung kesal.
“Hehe…gomawo honey. Honey kesini sebentar ada yang ingin kubisikan lagi padamu” Ucapku
“Anio…aku tidak mau. Kau pasti mau meminta hal yang aneh seperti tadi” Ucap Yesung masih kesal padaku.
“Aish…aku sedang sakit begini masih saja kau kesal padaku” Ucapku pura-pura kesal.
“Kau ini….aishh…baiklah” Ucap yesung terpaksa
Yesung pun mendekatiku dan aku mulai berbisik padanya.
“Saranghae honey,jeongmal saranghae” Bisiku, laluku cium pipi Yesung.
“Aish…ku kira kau tadi ingin mengatakan hal penting, ternyata hanya itu” Ucap Yesung
“Ooh…baiklah kalau kata-kataku tadi tidak penting untukmu. Lupakan saja apa yang kuucapkan tadi padamu, OP-PA” Ucapku kesal, kutekankan kata oppa itu pada Yesung. Lalu kubalikan badanku kearah jendela. Air mataku mulai menetes, ucapanya membuatku sakit. Air mata ini jatuh lagi.
“Ayolah…jangan ngambek begitu. Aku hanya bercanda saja Bunny. Saranghae bunny. Aku sangat mencintaimu” Ucap yesung. Aku hanya diam, aku masih menatap jendela itu. Air mataku masih mengalir.
“Kau pikir itu lucu??!!” ucapku dalam hati
“Ayolah…aku hanya bercanda” Bujuk Yesung sambil berjalan kearah jendela
“Kau bilang bercanda??!! Sama sekali tidak lucu!!!” Ucapku dalam hati
“Mianhae bunny, aku tidak serius mengatakan kalau itu tidak penting” Ucap Yesung, lalu ,melihat kearahku. Air mataku masih mengalir deras, sakit rasanya saat dia mengatakan hal itu tidak penting. Lebih sakit dibandingkan luka-luka ditubuhku ini.
“Bunny, kenapa kau menangis?? Aku tadi hanya bercanda saja padamu. Jangan menangis lagi, sudah cukup aku saja yang menangis karena khawatir padamu. Saranghae bunny, berhentilah menangis” Bujuk yesung.
Yesung mendekatiku lalu ingin menghapus air mata dipipiku, tapi aku menepis tangannya. Yesung terkejut karna aku menepis tanganya. Air mataku makin deras mengalir membasahi pipiku. Aku masih marah denganya. Dia kira hal itu lucu.
“Sudahlah, untuk apa kau peduli padaku? Hentikan sandiwara ini, bila kau tidak mencintaiku katakan saja. Bila kau masih mencintai yeoja itu silahkan, aku tidak akan memaksamu untuk mencintaiku. Tapi satu harapanku, jangan pernah permainkan perasaanku ini” Ucapku lemah.
“Kenapa kau berkata seperti itu bunny?? Aku peduli padamu, aku benar-benar mencintaimu. Dan tentang yeoja itu, aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya. Percayalah padaku” Kata Yesung dengan serius.
“PEMBOHONG, KAU PEMBO….” Teriakanku terputus karena Yesung sudah mencium bibirku.
“Bila kau masih mengatakan aku pembohong, tidak peduli padamu, dan bla..bla..bla.. Aku akan menutup mulutmu seperti tadi. Tapi bila kau masih mengatakannya juga, aku akan melakukan hal yang lebih jauh lagi padamu. Aku sangat mencintaimu, dan itu jujur.” Ancam yesung
“Geureseyo?” Tanya Yesung.
“Hmm….tapi ap..” Kataku terhenti lagi gara-gara Yesung mencium bibirku. Aku pun langsung mendorongnya.
“Aish,,,,jangan main cium-cium saja, aku belum menyelesaikan pertanyaanku tadi. Apa tidak terlalu berlebihan sampai seperti itu? Ingat kita belum menikah”  Tanyaku marah.
“Berlebihan? Tidak sama sekali, jika kau mau aku bisa menikahimu sekarang. Lagi pula aku hanya akan menikah dengan mu saja” Jawab Yesung.
“Jangan seenaknya mengatakan sesuatu, pikirkan dulu apa yang kau ucapkan” Ucapku kesal
“Aku sudah memikirkanya baik-baik aku akan menikahimu” Kata Yesung serius
“Arayo…arayo, tapi nanti saja menikahnya. Kita laksanakan dulu rencana tadi” Ucapku mengingatkan
“Anio…aku tidak mau…masa aku harus mengatakan kau sudah….aku tidak sanggup mengatakanya” Kata Yesung
“Ayolah, bila kau melakukan hal itu aku akan memaafkan mu” Bujukku
“Hmmm….baiklah, tapi ada satu syarat bila aku melakukan hal itu.” Kata Yesung
“Apa syaratnya?” Tanyaku penasaran
“Kau harus menuruti segala keinginanku selama sebulan. Setuju?” Tanya Yesung sambil menghapus airmataku.
“Aish…bagaimana ya??” Kataku sambil berpikir
“Ayolah….kau tidak akan menyesal juga Bunny. Bagaimana?? Setuju bunny?” Tanya yesung lagi
Aku pun hanya bisa mengangguk dengan terpaksa, karena aku harus melakukan rencana itu.
“Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu ya bunny. Aku akan melakukan apa yang kau suruh hari ini juga. Dan kau harus menuruti perintahku selama sebulan. Tapi perjanjian ini kita lakukan setelah kau sudah sehat” Ucap yesung senang
“Ne…annyeong-hi gyeseyo”  Ucapku
“Ne…” ucap Yesung sambil mencium dahiku, lalu keluar.
Perasaanku tidak enak tentang perjanjian ini, SONG HYUN JAE BABO. Kenapa kau tadi mengangguk? Kau kan bisa minta Teukie oppa, Minnie oppa, atau Wookie oppa untuk melakukan hal tadi. Umpatku dalam hati.
“Aisshh….lebih baik aku tidur dari pada memikirkan hal itu” Ucapku
<<Yesung>>
“Ne…annyeong-hi gyeseyo” Ucap hyun Jae
“Ne…” Kataku lalu mencium dahinya dan keluar.
Dimana aku bisa menemukan namja itu, aku tidak mengenalnya. Berbicara padanya pun aku hanya sekali, saat itu pun aku juga sedang berkelahi denganya.
“Aishhh..pusing” Ucapku, lalu aku melihat seorang namja sedang duduk menangis di halte bus. Dan sepertinya aku mengenal namja itu. Mobil ku pun ku hentikan didekat halte itu. Ku dekati namja itu, dan benar saja. Namja itu yang kucari. Aku pun memanggilnya.
“Hey….apa benar kau Donghae temannya  Hyun Jae? “ Tanyaku
“Ne…aku Donghae, bagaimana keadaanya?” Tanya Donghae
“Lukanya sangat parah, kata dokter dia mungkin tidak akan selamat. Kesempatan hidupnya sangat kecil, dia ingin bertemu denganmu.” Kataku memohon
“Tapi aku tidak bisa bertemu dengannya sekarang, aku tidak bisa melihat keadaanya sekarang” Kata Donghae sedih
“Ayolah…aku mohon padamu”  kataku lagi memohon
“Baiklah” Kata Donghae menyetujui
“Gomawo, ayo kita kerumah sakit” Ajaku. Hahaha…bersiap-siap lah SONG HYUN JAE MY BUNNY kau harus menuruti keinginanku selama sebulan” Kataku dalam hati.
<<YESUNG END>>
<<DONGHAE>>
“Hey….apa benar kau Donghae temannya  Hyun Jae? “ Tanya Yesung padaku
“Ne…aku Donghae, bagaimana keadaanya?” Tanyaku. “Namja ini lagi, aku tidak tahan melihatnya dan Hyun Jae. Hatiku masih sakit menerima kenyataan. Tapi aku khawatir dengan keadaan Hyun Jae” kataku dalam hati.
“Lukanya sangat parah, kata dokter dia mungkin tidak akan selamat. Kesempatan hidupnya sangat kecil, dia ingin bertemu denganmu.” Kata Yesung memohon
“Tapi aku tidak bisa bertemu dengannya sekarang, aku tidak bisa melihat keadaanya sekarang” Kataku kaget bercampur sedih dan rasa bersalah.
“Ayolah…aku mohon padamu”  kata Yesung lagi memohon
“Baiklah” Kataku menyetujui
“Gomawo, ayo kita kerumah sakit” Ajak Yesung.
Aku hanya bisa mengangguk lemah. Kepalaku sangat berat, orang yang kucintai sekarang mungkin akan meninggalkanku. Dan semua yang terjadi padanya karena aku, karena rasa marahku padanya. Tapi semua itu karena salahnya sendiri, dia tidak menyadari perasaan cintaku padanya dan dia malah berpacaran dengan namja ini. ANIIOO!!! Bukan saatnya aku berpikiran buruk tentangnya, sekarang keadaannya sangat buruk, tidak seharusnya aku berpikiran seperti itu. LEE DONGHAE PABO!!! Kataku dalam hati.

<<DIRUMAH SAKIT SEOUL>>
“Suster ayolah tolong bantu aku untuk melakukan hal ini, aku mohon” kata HyunJae
“Anio!! Aku tidak bisa” Kata Suster
“Ayolah, hanya satu kali ini saja. Ini sangat penting, kumohon.” Kata HyunJae memohon
“Arayo…Arayo…hanya untuk satu kali ini saja, dan ini untuk yang pertama dan terakhir aku melakukan hal ini. Araseo??” Kata Suster.
“Ne....gomawo” Kata HyunJae senang. Beberapa saat kemudian Yesung dan Donghae sampai kerumah SAKIT SEOUL.
“Suster, bagaimana keadaan HyunJae??” Tanya Yesung
“Keadaannya sekarang kritis, mungkin dia hanya bisa bertahan malam ini saja” Jawab suster
“MWO?!! JANGAN KATAKAN KALAU DIA AKAN MENINGGAL!! AKU TIDAK BISA KEHILANGAN DIA” teriak Yesung
Donghae terduduk lemas dilantai, kakinya tidak sanggup menahan tubuhnya. Shock, itu yang dia rasakan.
Author: Everyday I  shock(shock) Everynight I shock (shock)..<numpang promosi B2st-Shock>
Donghae: woeyy author dilanjutin g nigh FF,kalo nya lu nyanyi mulu kapan kelar nya. Kesemutan nih kaki gua dari tadi duduk dilantai mulu. Udah gua kasih tau pengalaman pribadi gua ke lu. Ini rahasia Lee Donghae. G tau terima kasih amat lu thor!! Gua lempar pake sepatu lo.
Author: ne…ne…bawel amat lu hae. Nih gua lanjutin lagi.
<<DONGHAE>>
Keadaannya kritis, ini semua salahku. Seharusnya aku saja yang ditabrak mobil itu. Kenapa harus orang yang kucintai yang mengalaminya. Air mataku mulai berjatuhan, sakit itu kurasakan lagi. Bahkan lebih sakit dari sebelumnya.
<<END>>
Yesung dan Donghae memasuki kamar rumah sakit. Pandangan mereka berdua tertuju pada seorang yeoja. Dia kelihatan sangat lemah, wajahnya pucat, dan banyak luka ditubuhnya.
“Hei…bisa kau tinggalkan kami berdua?? Tanya Donghae pada Yesung
“Ne…aku akan keluar, tolong jaga dia” Jawab Yesung lalu keluar dari kamar itu.
“Hyun Jae babo, jeongmal babo. Kenapa kau sangat ceroboh??” Tanya Donghae pada Hyun Jae, tapi Hhyun Jae hanya diam
“Anio, yang sebenarnya babo dan ceroboh itu aku. Padahal aku sangat menyayangimu, bahkan lebih. Tapi aku malah yang sudah membuatmu seperti ini. Mianhae Hyun Jae, jeongmal mianhae. Aku sadar sikap ku padamu berubah, aku mulai menjauhimu tapi itu ku lakukan karena aku…aku sangat mencintaimu. Aku tidak bisa melihatmu bersama namja itu. Dia baru saja mengenalmu dan aku…aku sudah lama kau kenal keluarga kita pun sangat dekat, tapi kau malah memilih dia. Kau tau banyak orang yang mengatakan kalau kita ini pasangan serasi, bahkan banyak yang mengira kita berpacaran. Sudah lama aku mencintaimu, tapi kau malah menganggapku oppa mu saja. Bukan sebagai seorang namja yang kau cintai.” Kata Donghae sedih, air matanya mulai menetes lagi.
Tanpa Donghae sadari Hyun Jae juga menangis. Mereka berdua menangis dalam diam. Setelah lama diam, Hyun Jae yang pura-pura tertidur memanggil Donghae.
“Oppa” Panggil Hyun Jae
“Ne…mian aku telah membangunkan” Kata Donghae terkejut lalu buru-buru mengahapus air matanya.
“Anio…yang seharusnya minta maaf itu aku oppa. Mianhae, jeongmal mianhae oppa” Kata Hyun Jae sambil menangis
“Wae?? Kenapa kau menangis?? Kau sudah berjanji padakukan kalau kau tidak akan menangis lagi” Kata Donghae
“Mianhae oppa, aku sudah menyakitimu. Aku sangat menyayangi dan mencintaimu oppa. Kau adalah laki-laki kedua yang sangat berharga dihidupku selain appa. Kau tau, kau adalah oppa kesayanganku. Kau saudaraku oppa, ikatan sebagai saudara lebih kuat dibandingkan apa pun juga oppa dan aku tidak ingin semua itu berubah. Aku terlalu takut kehilanganmu..” Kata Hyun Jae

<BERSAMBUNG KE PART 4>
Mian loh nya kata-katanya ada yang salah..:D happy reading + jangan lupa koment ya…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar