Selasa, 08 Maret 2011

mian loh na FF nya masih berantakan, ini FF pertama saya...selamat membaca...^^


BAB 1
“I LOVE U SONG HYUN JAE”


Hmmm…hari ini hujan turun lagi,,,aku berteduh di halte bus  untuk menghindari hujan yang turun.  Tanpa ku sadari aku disana bersama dengan seorang laki-laki. Ne, laki-laki yang diam-diam kucintai selama ini. Aku menatap wajah laki-laki itu, jantungku berdetak saat melihat laki-laki itu. Mataku tidak pernah berhenti melihatnya, tanpa kurasa laki-laki itu juga melihat kearahku. Aku pun langsung tertunduk malu, wajah ku memerah karena malu. Mungkin laki-laki itu merasa bahwa ada seseorang yang mengawasinya.
Dia menatapku dengan tatapan mata yang tajam.
Lalu dia bertanya padaku. “ Mwo?? Apa ada yang salah denganku??” katanya kepadaku.
“Mianhae, mwo??” kataku.
“Aku bertanya padamu, kenapa kamu memandangku seperti itu??”
”Apa ada yang salah denganku??” Tanyanya lagi padaku.
“Anio, tidak ada yang salah denganmu. Ma’af aku sudah mengganggumu.” Kataku.
“Haishhhh,,,bukan begitu maksudku, ma’af  sudah menanyaimu dengan pertanyaan “babo” seperti itu”.
“Annyoeng haseo,,,Lee Jong Woon imnida, tapi panggil saja Yesung. Ireum-I mwoyeyo?” Dia memperkenalkan dirinya dan menanyakan namaku.
“Jhal jhinaeyo, Song Hyun Jae imnida, panggil saja Hyun Jae”.  Kataku, jantungku berdetak tak karuan sangking terkejutnya. Orang yang selama ini diam-diam kucintai mengajakku berkenalan. Entah ini kenyataan atau bukan, aku masih tak percaya dengan hal yang baru saja ku alami ini.
“Ooo…salam kenal”. Katanya sambil tersenyum kepadaku.
Aku pun membalas senyumannya itu.
Semenjak itu kami selalu bertemu di halte tersebut, dan kami pun mulai akrab. Aku pun semakin jatuh kedalam perasaanku. Perasaan cintaku makin dalam padanya, tapi aku takut untuk mengatakannya. Dia sangat baik, perhatian, dan sangat memahamiku. Karena sudah mulai akrab aku pun memanggil Yesung dengan oppa, karena dia lebih tua dariku. Kami berdua pun saling bertukar nomor hape, aku sangat senang.  Karena sekarang aku tidak hanya bertemu dia di halte tapi aku juga bisa menghubunginya.
Semakin lama kami pun semakin dekat, bahkan lebih dekat daripada seorang teman. Yesung sering bercerita tentang kehidupan dan masalah-masalahnya padaku, dan aku pun juga begitu. Sudah hampir 2 bulan semenjak perkenalan itu. Dan aku merasa diriku sudah jatuh dalam perasaan ini, dan tidak bisa menghindarinya lagi. Aku sangat bahagia berada di dekatnya, dia sangat perhatian, baik, dan selalu menjaga ku. Hingga suatu hari, hal yang tidak kuharapkan terjadi. Dia membawa seorang Yeojadan memperkenalkannya padaku. Hatiku sakit, perasaanku hancur, dan dunia ini seakan berhenti berputar.
“Hyun Jae, perkenalkan ini Sangmi, dia adalah pacarku”. Kata Yesung memperkenalkan kekasihnya padaku.
“Sangmi imnida”. Kata Agassi itu memperkenalkan dirinya padaku.
“Hyub Jae imnida” . Kataku.
Dalam nuraniku, Yeoja ini memang cantik, anggun, dan menarik. Ne,,,dia memang cantik, dan yesung oppa juga tampan. Sedangkan  aku, aku hanya seorang yeoja  biasa. Aku tidak cantik, anggun dan   menarik. Aku sadar bahwa aku tidak pantas untuk yesung oppa,   tapi aku juga tidak bisa membohongi persaanku ini. Perasaan cintaku yang sudah sangat dalam kepada  yesung.
<<<>>> 
“Hey, Hyun…kamu sedang melamunkan apa?? Apakah kamu ada maasalah??”. Kata Donghae.
“Anio,,,aku hanya memikirkan sesuatu” kataku.
“Apa yang sedang kamu pikirkan?? Sampai kamu melamun seperti itu.”    Donghae.
“Mianhae, aku belum bisa mengatakanya padamu”. Kataku
“Ne, tidak apa-apa. Tapi bila kau  sudah bisa menceritakanya, ceritakanlah padaku”.   Donghae
“Ne, terimakasih donghae.”    Kataku
“Ayo kita ke kantin, Ryeowook, Sungmin, dan Leeteuk pasti sudah menunggu kita.”   Donghae
“Ne, ayo kita kesana.”   Kataku.
Mari kuperkenalkan dengan teman-temanku:
Leeteuk atau Teukie, adalah orang yang baik, bijaksana, tegas, asik dan perhatian. Dia orang yang pemarah, tapi itu karena dia sangat menyayangi kami. Dia yang paling tua diantara kami
Donghae teman ku sejak SMA, dan dia paling dekat denganku. dia orang yang sangat dingin, pemarah, dan keras kepala. Tapi dibalik semua sifatnya itu, sebenarnya dia adalah orang yang baik dan perhatian. Dia 2 tingkat di atas ku.
Sungmin, dia orang yang baik, imut, lucu, penyayang dan mudah sekali berteman. Karena dia orang yang sangat baik kepada siapapun. Dia 2 tingkat di atas ku.

Ryeowook, orang yang sangat manis, imut, baik, dan mudah terharu. Dia sangat pandai memasak, sikapnya sangat lembut. Dia lah yang menjadi penengah apabila ada terjadi perselisihan diantara kami. 1 tingkat diatasku.
Lanjut kecerita>>>
Aku dan Donghae pun sampai ke kantin. Dan benar saja, Leetuk, Sungmin, dan Ryeowook sudah menunggu kami. Dari raut wajah mereka,  sepertinya mereka marah pada kami berdua.
“Haisssshhh,,,lama sekali kalian berdua ini. Kami sudah lama menunggu kalian berdua, kami sudah lapar tau. ” Leetuek.
“Iya nih, kami sudah lapar. Lama sekali menunggu kalian berdua ini. Kalian tadi ngapain sih?”   Sungmin
“Mianhae, tadi kami ada urusan sebentar.”   Kataku
“Ne…kami ada urusan tadi.” Ucap Donghae.
“Sudahlah, ma’afkan saja mereka berdua teukie hyung, sungmin hyung. Mungkin mereka tadi ada urusan penting yang  harus diselesaikan saat itu juga. Duduklah..”   Ryeowook.
“Ne…” ucapku dan Donghae hampir bersamaan.
“Haissshhh…baiklah-baiklah kalian berdua kuma’afkan.”   Teukie
“Makasih, teukie hyung.”   Ucapku
“Ne…sama-sama. Wookie pesankan makanan kami  ya.”   Teukie
“Baiklah hyung.”   Wookie
“Ini pesanan kalian semua kata pelayan di kantin tersebut”
“Ne,  ghamsahamnida.” ucap kami semua bersamaan.
Tanpa  terasa bell masuk pun berbunyi. TING TONG…TING TONG.
Kami pun langsung bergegas menhabiskan makanan, dan setelah selesai kami langsung kembali kekelas. Saat dikelas…..
<<<DONGHAE>>>
“Untung saja guru Park Seong belum masuk.”   Donghae
“Ne…untung saja. Kalau guru Park Seong  sudah masuk mungkin kita tidak boleh masuk lagi.”   Sungmin
Tidak lama setelah itu guru Park Seong pun masuk. Dan pelajaran pun dimulai. Guru Park Seong mengajarkan Pelajaran matematika. Setelah dua jam lebih aku belajar dikelilingi oleh semua rumus  matematika. Akhirnya pelajaran pun berakhir. Dan bell pulang pun berbunyi. Setelah mengucapkan salam kepada Guru dan  guru pun keluar. Anak-anak kelas pn langsung menghambur keluar. Dan hari ini aku pulang bersama. Kami pun berjalan bersama-sama. Kami pun berjalan berdua menyusuri trotoar. Dan akhirnya kami berdua pun sampai dihalte bus.
<<<HYUN JAE>>>
Hari ini tidak seperti biasanya.  Biasanya aku selalu bertemu dengan Yesung sepulang Kuliah, tapi hari ini entah kenapa sosok yang selama ini kucintai tidak ada ditempat itu.Aku melihat disekitarku, mungkin saja orang yang kucari itu ada. Tapi sudah beberapa menit aku melihat di sekitarku. Donghae pun merasa ada sesuatu yang kucari.
“Hyun Jae, apa yang sedang kau cari?? Apakah kau mencari sesuatu atau seseorang disini?? .” donghae
“Mwo?? Anio…aku tidak mencari dan menunggu seseorang kok, oppa.”   Kataku
”Oohh…tapi kenapa dari tadi kau tidak mendengarkan dan memperhatikan apa yang sedang kubicarakan. Selain itu dari tadi kuperhatikan kamu sibuk melihat ke sekitar, seperti sedang mencari seseorang. Jujurlah padaku, Hyun!! Apa kau sudah tidak menganggapku sebagai sahabat?!!”   Donghae
“Anio, oppa. Kau bukan sekedar sahabat bagiku, kau sudah kuanggap lebih dari itu oppa. Aku dari tadi tidak mencari seseorang, aku hanya sudah lelah berdiri dan menunggu bis itu datang. Mianhae…oppa, aku tidak bermaksud seperti itu. Mianhae oppa…” kataku sambil menangis.
“Haissh…kenapa kau menangis?? Aku tidak bermaksud begitu, aku hanya ingin kau bisa menghargaiku sebagai seseorang yang berharga dalam hidupmu. Aku tidak ingin kau menyimpan masalahmu sendiri, aku ada untukmu. Aku bisa membantumu menghadapi masalahmu atau paling tidak mencari solusi masalahmu.  Mian Hyun Jae…”   Donghae
“Anio…oppa, akulah yang salah. Mianhae oppa, mianhae…”   kataku sambil terus menangis.
“Sudahlah Hyun Jae, jangan menangis lagi. Aku tidak ingin melihatmu menangis. Baiklah aku akan memaafkanmu tapi dengan syarat…”   Donghae
“Apa syaratnya oppa?? Aku akan menurutinya, asal kau memaafkanku.” Kataku
“Syaratnya adalah…” kata donghae yang membuatku penasaran.
“Oppa, cepat katakan. Jangan membuatku  penasaran.”   Rengeku pada donghae.
“Baiklah, syaratnya adalah kau tidak boleh menangis lagi, kau harus selalu tersenyum, kau harus selalu bersamaku dan tidak boleh meninggalkanku.”  Kata  Donghae sambil menghapus air mata dipipiku.
“Baiklah oppa, aku berjanji padamu.”  sambil tersenyum
Ne oppa, aku berjanji padamu. Aku menyayangimu oppa. Aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi karena kau adalah orang yang sangat berharga bagiku. Kau sudah kuanggap seperti kakak ku sendiri. Sarang oppa…kataku dalam hati.
Sangking asiknya aku berbicara dengan Donghae, aku tidak sadar bahwa ada seseorang yang memanggilku. Entah berapa kali dia memanggilku, akhirnya aku pun sadar ada seseorang yang memanggilku. Saat kulihat orang yang  memanggilku, luka yang kurasa semakin dalam. Ne...laki-laki itu adalah orang yang kucintai selama ini dengan tulus, dia adalah Yesung. Dan saat itu Yesung bersama dengan sungmi.
“Heiiiiiiiiiii, Riri!!!!!!! Aku sudah berkali-kali memanggilmu.” Yesung dengan kesal.
“Mianhae oppa, aku tidak mendengarnya tadi kata oppa. Apa kabar oppa?? Sudah beberapa hari tidak   bertemu? Apa oppa sibuk? Tanyaku  padanya sambil berusaha tersenyum sekuat tenaga untuk menutupi rasa sakit.
“Haishhhh…satu-satu nanyanya.” Yesung
“Mianhae oppa”   kataku
Ne…tidak apa-apa.” Yesung sambil tersenyum.
“Ghamsahamnida, oppa .”   Kataku(sambil menundukan wajah) aku tidak ingin dia melihat mataku yang memerah habis menangis dan sekarang air mata itu akan menetes lagi. Oppa apa kau tidak menyadari persaanku padamu, aku sangat mencintaimu oppa. Saranghaeyo Yesung oppa.
Donghae melihat hal yang aneh padaku, dia menatapku penuh dengan rasa curiga. Lalu dia melihat butiran-butiran bening menetes dariku.
“Ada apa denganmu?? Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak menangis lagi??” bentak donghae
“Mianhae oppa…mianhae.” Kataku sambil terus menangis, air mataku membasahi pipiku.
“Ada apa ini?? Kenapa kau menangis Hyun Jae?? Apa kau ada masalah??” tanya yesung
“Anio…oppa.” Kataku berbohon dan  terus menangis. Tak sadarkah kau oppa aku mencintaimu yesung oppa, tidak melihatkah kau saat ini aku terluka karena kau? Ne…karena kau sudah mempunyai seorang yeojachingu, apakah kau tidak menyadari perasaanku ini?? Tanyaku dalam hati.
“HYUN JAE!!!!!!!!!!!!!!!!!! TATAP AKU!!!!!!!!!!!!!!” Kata donghae  marah, sambil mengarahkan wajahku kehadapanya.
“HEI…ADA APA DENGANMU???!!! JANGAN MEMBENTAKNYA SEPRTI ITU!!!!!” kata yesung dengan nada marah  dan menatap tajam kearah donghae.
“APA MAKSUDMU HUH?!!!!! MEMANGNYA KAU SIAPA?!!!! Kata donghae yang semakin marah karena kata-kata Yesung.
“AKU YESUNG!!!!! AKU TEM…
“STOPPPPPP!!!!!! KENAPA KALIAN BERDUA INI HUH!!!? KALIAN BERDUA TIDAK MENGERTI DIRIKU!!!!!!” kataku, lalu berlari menjauhi mereka berdua. Aku berlari sekuat tenagaku. Aku berharap dengan cara ini aku bisa menghilangkan rasa cintaku pada yesung, tapi aku malah semakin mencintainya.
Yesung dan Donghae hanya terdiam menyaksikan kepergian Hyn Jae. Mereka terkejut, kenapa seorang Song Hyun Jae yang polos bisa sampai semarah itu?? Itulah yang ada dibenak mereka.
“Oppa…kau kenapa?? Tanya sungmi
“Aku tidak apa-apa.” Kata yesung.
<<<DONGHAE>>>
Donghae hanya diam dan tak bergeming dari tempat itu, hatinya sakit melihat orang yang selama ini dicintainya terluka seperti itu. Tanpa dia sadari kakinya pun berlari mengejar Hyun Jae. Dia berlari sekuat tenaganya. Dia mencari Hyun Jae kesana kemari tapi dia tidak menemukan sosok yang dia cari.
<<<YESUNG>>>
“Oppa, kau kenapa Diam terus??? Tanya sungmi
“Oppa…!! Lihat aku!!!!”Kata sungmi lagi.
“Mwo? Kata yesung, karena dia masih tidak percaya apa yang telah terjadi tadi. Dia seakan tidak percaya bahwa Hyun Jae akan seperti itu. Hatinya sakit melihat Hyun Jae seperti itu, dan dia mulai menyadari perasaannya yang sebenarnya. Ternyata dia mencintai Hyun Jae. Kenapa aku “babo” sekali?? Kenapa aku tidak menyadari perasaanku ini” sesal yesung dalam hati.
“Kenapa kau seperti ini?? Apa kau menyukai yeoja itu??” tanya sungmi
“Mianhae…sungmi, aku sudah tidak bisa menjalani hubungan ini lagi. Aku baru saja menyadari perasaanku, aku mencintai Hyun Jae. Dialah yang selama ini membuatku bahagia dan membuat jantungku selalu berdetak tak karuan. Aku bahagia melihatnya tersenyum, aku sedih saat melihat dia sedih  dan menangis. Mianhae…” setelah mengucapkan itu yesung pun berlari dan mencari Hyun Jae. Yesung terus berlari sampai akhirnya dia melihat sosok gadis yang dikenalnya. Gadis itu sendirian dan sedang menangis, yesung pun mendekati gadis itu. Dia lalu memanggilnya..
“Hyun Jae…kenapa kau menangis? Kenapa kau berlari meninggalkanku??” kata yesung.
Hyun Jae hanya terdiam dan terus menangis sambil memandang sungai kecil dihadapanya.
“Song Hyun Jae…kenapa kau diam saja?? Jawab aku Hyun!!! Bentak yesung.
Riri sudah tidak tahan dengan perasaan yang dipendamnya selama ini.
“Aku mencintaimu oppa!!!! Tapi kenapa kau tidak menyadari perasaanku ini!!!!!!!!!!!!! Kau tidak pernah menyadarinya!!!!!!!!! Aku tulus mencintaimu!!!!!! Sejak dulu aku mencintaimu, saat aku pertama kali melihatmu, saat itu aku sudah mencintaimu!!!!!! Saat di halte bus pun aku selalu mencarimu, dan saat kau ada  aku terus menatapmu!!!! Sampai kau menegur dan berkenalan denganku!!!!!!! Sampai sekarang pun persaanku tidak hilang dan aku sudah terlalu dalam mencintaimu, aku sudah terjebak dalam cinta ini!!!!! Tapi saat kau mengenalkan yeojaitu dan mengatakan kalau yeoja itu  adalah yeojachingu mu, hatiku hancur. Aku berusaha menahan rasa sakit ini tapi aku sudah tidak sanggup lagi oppa!!!!!!!!!! Kataku sambil menangis dan kakiku pun mulai berlari menjuhi Yesung yang diam mematung.
“HYUN JAE!!!” Teriak yesung!!
Aku tidak menghiraukannya aku terus berlari.
“SONG HYUN JAE” teriak yesung lagi
“SONG HYUN JAE, SARANGHAE. AKU MEMANG SANGAT BABO< AKU BARU MENYADARI PERASAANKU KEPADAMU SEKARANG.SARANGHAE HYUN JAE, MIAN KU BARU MENGATAKANNYA SEKARANG, MIAN KARENA AKU TIDAK MENYADARI PERSAANKU LEBIH AWAL, MIAN KARENA KU SUDAH MELUKAI PERASAANMU.” teriak yesung.
Langkah kakiku pun terhenti, yesung berlari mendekatiku. Dia memelukku.
“Aku mencintaimu, Song Hyun Jae. Saranghaeyo” bisik yesung padaku.
“Benarkah ini?? Apakah ini kenyataan?? Benarkah oppa mencintaiku?? Kataku yang hampir tak percaya.
“Ne….saranghaeyo” ucap yesung padaku
“Lalu bagaimana dengan sungmi??” tanyaku
“Aku sudah putus denganya, aku tidak bisa membohongi perasaanku ini. Aku mencintaimu Hyun Jae, bukan Sungmi.” Kata yesung
“Benarkah?” tanya Riri, seakan ingin memastikan hal itu.
“Ne…Hyun Jae. Aku sangat mencintaimu, jangan pernah meninggalkanku.” Kata yesung dengan wajah serius.
“Ne…oppa, tapi oppa harus janji akan mencintaiku dan tidak akan meninggalkanku.” Kataku
“Aku berjanji padamu, Hyun Jae.” Kata yesung sambil mencubit pipiku.
“Sarangehaeyo oppa.” Kataku
Yesung memelukku dengan erat seakan tidak ingin aku pergi meninggalkanya. akutidak membalas pelukan Yesung, aku hanya diam.
“Hyun Jae, tatap mataku!!” Kata yesung dengan tegas
Aku pun menatap mata Yesung, aku melihat keseriusan dimata yesung.
“Hyun Jae, jangan pernah meninggalkanku. Aku tidak ingin kehilangan mu.” Kata Yesung
“Ne…oppa. Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu.” Kataku
Wajah mereka berdua pun saling mendekat, akumemejamkan mata.Yesung mencium bibirku dengan lembut. “ Saranghaeyo…Hyun Jae.” Kata yesung
Tanpa mereka berdua sadari dari tadi ada yang memperhatikan mereka. Laki-laki itu terdiam melihat kejadian itu, hatinya hancur melihat Hyun Jae berciuman dengan Yesung. Laki-laki itu diam-diam ternyata mencintai Hyun Jae. Laki-laki itu berlari, dan ingin melupakan kejadian yang baru saja dilihat dan didengarnya.

BERSAMBUNG KE BAB 2  I LOVE U SONG HYUN JAE.