Minggu, 27 Maret 2011

I LOVE YOU SONG HYUN JAE PART2

PART 2
“I LOVE U SONG HYUN JAE”

Tanpa mereka berdua sadari dari tadi ada yang memperhatikan mereka. Laki-laki itu terdiam melihat kejadian itu, hatinya hancur melihat Hyun Jae berciuman dengan Yesung. Laki-laki itu diam-diam ternyata mencintai Hyun Jae. Laki-laki itu berlari, dan ingin melupakan kejadian yang baru saja dilihat dan didengarnya.
<<<>>>
Setelah itu Yesung dan Hyun Jae pulang dengan mengendarai mobil sport warna merah milik Yesung.
“Kapan oppa beli mobil ini??” Tanyaku
“2 hari yang lalu, memangnya kenapa??” tanya Yesung
“Ooo…pantas saja aku 2 hari ini tidak pernah melihat oppa dihalte bus lagi, ternyata oppa punya mobil” Jawabku.
Saat didalam mobil kamisaling bercanda dan tanpa terasa Mobil Yesung sudah sampai dirumahku. Aku ingin keluar dari mobil, tapi belum sempat keluar Yesung menarik tanganku.
“Tunggu sebentar Hyun” Yesung sambil memegang tanganku erat.
“Wae oppa??” Kataku
Tanpa menjawab pertanyaan itu Yesung langsung mencium bibirku. Aku terkejut tapi aku hanya diam saja.
“Saranghaeyo Hyun Jae, tidurlah yang nyenyak. Selamat malam” Yesung sambil tersenyum
“N-n-ne oppa..” kataku, mungkin sekarang wajahku sudah sangat merah.
“Hehe….kau imut sekali kalau sedang malu. Aku gemas denganmu, aku berjanji akan menjagamu dan tidak akan menyakitimu. Aku akan mencintaimu selamanya” Yesung sambil memegang wajahku.
“Oppa, jangan menggoda ku seperti itu….Aku juga oppa, aku akan mencintaimu selamanya…hati-hati dijalan. Selamat malam” kataku lalu mencium pipinya.
“N-ne…selamat malam” yesung terkejut, sekarang gqntian wajahnya yang memerah.
“Hehehe….oppa, kau imut sekali” kataku
“Haisshh…kau ini membalas ku ya” yesung, marah.
“Anio, oppa marah?? Mian oppa.” Kataku menyesal.
“Haha…kena kau bunny , aku tidak mungkin marah padamu. Ya sudah, cepat masuk sana dan tidur yang yenyak” yesung
“Aisshh….selamat malam” dengusku
Aku segera masuk kerumah. Karena cuaca diluar sangatlah dingin.
“Umma, Appa, Yenhai…aku pulang” kataku
“Kenapa baru pulang?” Umma
“Tadi ada urusan dikampus umma, mianhae sudah membuat kalian semua cemas” kataku
“Ya sudah…cepatlah mandi, sebentar lagi makan malam” Umma
“Siap umma” Kataku sambil tersenyum
Aku pun segera kekamar dan bergegas untuk mandi. Setelah mandi aku langsung memakai pakaian dan menuju meja makan secepat mungkin karena takut keluargaku sudah menunggu. Dan benar saja semuanya sudah menungguku dimeja makan. Kakaku pun memarahiku.
“Haishh…. lama sekali. Aku sudah lapar tau!!” Yenhai memarahiku
“Mianhae…akukan tadi mandi jadi maklumi lah” Kataku tak mau kalah
“Ya sudah berhenti bertengkar, kalian berdua sudah besar. Ini saatnya makan bukan bertengkar” Tegas Appa
“Mianhae” kataku dan Yennhai hampir bersamaan
“Ne…Ne…” Appa
“Ayo kita makan” Umma
Setelah selesai makan aku langsung kekamar. Dan merebahkan diri dikasurku. Aku mendengar HandPhone ku berbunyi lagu Why I Like You? . Siapa yang sms aku? Tanyaku dalam hati. Setelah ku cek ternyata Yesung Oppa yang sms aku.
From: honey
Selamat malam bunnyku, lagi apa sekarang?
To: bunny

From: bunny
Selamat malam juga oppa. Aku lagi balas sms oppa nih dan lagi mendengarkan lagunya SUPER JUNIOR oppa. Oppa lagi apa sekarang?
To: honey

From: honey
Kau suka sama SUPER JUNIOR ya bunny?? Aku lagi mikirkan seseorang..
To: bunny

From: bunny
“Ne…oppa aku sangat menyukainya. Lagu-lagu mereka sangat keren. Lagi mikirkan siapa oppa? Sungmi ya?
To: honey

From: honey
Iya…aku lagi mikirkan sungmi…
To: bunny

From: bunny
Ya sudah kalau oppa masih suka sama sungmi, pacaran saja lagi sama dia. Selamat malam oppa, maaf sudah menganggu oppa.
To: honey

From: honey
Jangan seperti itu bunny, aku hanya bercanda. Aku tidak mungkin merindukan gadis lain, di pikiranku hanya ada kau. Kenapa bunny berkata seperti itu??
To: bunny

From: bunny
Habis nya tadi bilang lagi mikirin sungmi. Becandanya kelewatan…
To: honey

From: honey
Mianhae bunnyku. Bunny belum ngantuk??
To: buuny

From: bunny
Ne, sudah ku ma’afkan.
Sudah oppa, aku tidur dulu ya….jhal jayo oppa..


From: Yesung
Gamsahamnida…jhal jayo bunny. Saranghae

<<<>>>
“Hyun Jae bangun…nanti kamu telat masuk kuliah….” Umma
“Ne…umma” kataku sambil menguap.
Aku langsung bergegas mandi, dan langsung memakai baju. Kulihat jam dikamarku ternyata 15 menit lagi pelajaran akan dimulai. Aku langsung pamit kepada orang tua dan memanggil oennie ku.
“eonnie….sudah belum. 15 menit lagi kita masuk” Teriaku
“Ne…” Yenhai
“Umma, Appa kami berangkat dulu” Teriaku dan eonni bersamaan.
“Ne…hati-hati dijalan” balas Appa dan Umma
Kami berdua pun bergegas pergi kuliah, tapi saat berada di depan rumah. Yesung oppa sudah menunggu.
“Haish…lama sekali kau bunny, aku menunggu disini sudah 15 menit.” Yesung marah-marah
“Mianhae oppa, akukan tidak tau oppa menungguku. Oppa tidak bilang-bilang sih, sms atau telpon dulu kan bisa.” Kataku tak mau kalah
“Aku lupa bunny” Yesung
“Ne…tidak apa-apa. Ada perlu apa oppa?” tanyaku
“Aku hanya ingin bertemu denganmu dan ingin mengantarmu sekolah. Aisshhh jangan memanggilku oppa, aku tidak mau disamakan dengan oppa-oppamu yang lain bunny. Aku ingin kau memanggilku dengan panggilan yang khusus hanya untukku saja. Paham??” Yesung
“Ne..opp…maksudku hon” kataku
“haisshh… kita sudah telat nih….cepat!!! potong Yenhai
“Aku antar ya….cepat masuk kemobil. Yesung imnida..” Yesung
“Yenhai imnida” Yenhai
Kami pun langsung bergegas menuju mobil. Yesung langsung menancap gas. Dan dalam waktu 9 menit mereka sudah berada di depan kampus
“Gamsahamnida…Yesung oppa, Hyun Jae aku duluan ya..” Yenhai
“Ne…sama-sama.” Yesung
Yenhai pun langsung berlari meninggalkanku dan Yesung di depan kampus. Karena dia takut akan menggangguku dan yesung.
“Oppa… aku masuk dulu ya” kataku
“chakkabat….ke sini sebentar” Yesung
“Ne oppa. Ada apa?” Kataku
“Aissh…sudah ku bilang tadi jangan memanggilku oppa” Yesung
“Mian..oppa. maksud ku ho-hon-hon” jawabku gugup dan malu
“Hon apa bunny??” tanya yesung
“Hon-ho-honey” jawabku malu
Yesung langsung memelukku serta mencium pipinku.
“Selamat kuliah bunny, jangan selingkuh ya?” Yesung
“Ne..honey” jawabku, wajahku memerah karena malu.
“Huwaa…kau imut sekali” Yesung sambil tertawa.
“Jangan menggodaku terus honey” Rengeku manja
“Ne…ne…tapi aku suka melihatmu seperti itu bunny” Yesung
Aku terdiam, wajahku makin memerah. Kulihat jam di tangan kiriku, 2 menit lagi bel bunyi.
“oppa.. maksud ku honey sudah dulu ya…hati-hatihoney” kataku
“Ne…saranghae Hyun Jae” Teriak yesung
“Ne…honey saranghae…sampai nantihoney” kataku sambil berlari dan melambaikan tangunku.
Yesung langsung masuk kemobil dan menyalakan mesinnya, karena hari ini dia juga ada kuliah. Aku bertemu donghae.
“Donghae Oppa” panggilku
Donghae tidak menjawab panggilanku.
“DONGHAE OPPA!!!!” teriaku
“Mwo??” tanya Donghae dengan dingin
“Oppa…kau pura-pura tidak mendengarku ya??” tanyaku penasaran
“Apa maksudmu???” Donghae
“Oppa kenapa sih? Oppa marah padaku ya?” Tanyaku
“Marah kenapa?” Donghae
“Gara-gara aku meninggalkan Oppa semalam” Jawabku
“Untuk apa aku marah padamu? Aku juga bukan siapa-siapamu” jawab donghae singkat
“Apa maks….” Kataku
Belum sempat aku bertanya lagi Dosen Kesenian sudah hampir sampai dikelas. Untung saja aku masih sempat masuk. Dosen memberikan tugas pada kami. Gabungan antara kelasku dan kelas Donghae Oppa. Dan aku sekelompok dengan donghae Oppa , tapi anehnya Donghae Oppa sepertinya tidak suka sekelompok denganku. Aku bingung dengan sifatnya yang berubah drastis padaku. Setelah pelajaran selesai aku pun bertanya padanya.
“Oppa! Apa kau tidak suka sekelompok denganku?” tanyaku
“Anio…” Donghae
“Kalau tidak kenapa Oppa kelihatannya tidak suka sekelompok denganku?” tanyaku lagi
“Oo….entahlah” Donghae sambil bangkit dari tempat duduknya dan langsung keluar ruangan.
“OPPA!!!” teriaku
Aku pun segera bangkit dari tempat dudukku dan langsung berlari mengejar Donghae. Aku berteriak memanggilnya berkali-kali tapi dia terus berjalan tanpa menghiraukanku. Aku terus mengejarnya, akhirnya dia dan aku sampai kekantin. Dan disana teman-temanku sudah menunggu. Donghae pun langsung duduk disamping Sungmin dan aku langsung duduk didepan Donghae dan disebelahku ada teukie hyung.
“Hyun Jae, pesankan makanan kami ya?” sungmin
“Ne, hyung ingin pesan apa?” Tanyaku
“Aku seperti biasa saja, kau tahukan makanan favoritku jajangmyun dan minumnya terserah saja” wookie
“Aku juga sama seperti wookie tapi minumnya jus strowbery” Teukie
“Hmm…aku mau…aku sama seperti teuki hyung dan wooekie” sungmin
“Kalau kau Donghae Oppa??” tanyaku
“Aku tidak lapar” Donghae
“Ne….jadi hanya ini sajakan??” tanyaku pada mereka semua
“Ne….hanya itu saja” jawab teukie, sungmin dan wooekie.
Setelah aku memesan makanan, aku segera kembali ketempat mereka. Dan tidak butuh waktu lama pesanan kami pun datang.
“Ini pesanan kalian semua” Pelayan
“Ne…gamsahamnida” Kataku
Kami pun memakan makanan pesanan kami tadi. Disaat makan wooekie oppa bertanya padaku.
“Hei…Hyun Jae kau tadi berangkat sekolah diantar sama siapa? Tadi aku melihatmu bersama seorang laki-laki, apa dia teman atau saudaramu?” tanya wooekie
“Hehehehe….sebenarnya dia itu… ” jawabku malu
“Dia itu apa??” tanya wooekie
“Dia itu pacarku oppa” jawabku dengan wajah memerah karena malu.
“HAHHHHH!!!!!!!!!!!! APA!!!!!?” Teriak mereka terkejut, kecuali Donghae. Dia tidak terkejut, sifatnya sangat dingin hari ini.
“Kenapa kalian sampai terkejut begitu??” tanyaku
“Bukannya kamu pacaran dengan Donghae??” tanya Teukie
“Anio…aku tidak pacaran sama Donghae oppa. Dia kan sudah kuanggap seperti kakakku sendiri.” Jawabku.
“Ohhhh…..kami kira kalian pacaran, kalian mesra sih…” wooekie
“Aku duluan” Donghae
“Eh…kok tidak sama Hyun Jae??” Teukie
Donghae berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan Teukie.
“Haishh…ada apa dengan anak itu?? Tidak biasanya dia begitu” Teukie
“Mungkin dia ada masalah oppa, aku dari tadi dicuekin donghae oppa terus-terusan” kataku
“Ohhh….ya sudah kita lanjutkan makannya, sebentar lagi dosen mau masuk” kata Teukie
“Ne, oppa” kata ku
“Ne, hyung” kata sungmin dan wookie
Setelah selasai makan kami pun langsung kekelas masing-masing. Pelajaran seni lagi, aku memang tidak mahir memainkan alat musik. Aku hanya bisa bernyanyi, dan Donghae dia bisa main gitar, piano dan biola. Aku dan Donghae memang mengambil jurusan musik. Selama pelajaran berlangsung Donghae sama sekali tidak berbicara padaku dia bahkan tidak menghiraukanku. Aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya padaku. Setelah kuliah usai aku akan minta penjelasan padanya.
“Sekian pelajaran hari ini, kalian boleh pulang” ucap dosen
Dosen pun keluar meninggalkan kelas, aku langsung mencari Donghae, dia sepertinya sudah keluar. Aku pun mencarinya dan aku menemukanya di depan kampus.
“OPPA” Teriaku
Donghae masih terus berjalan tanpa menghiraukan aku. Aku pun mengejarnya.
“DONGHAE OPPPA!!!!!!” Teriaku, aku sudah tidak tahan lagi.
“Moe???” Donghae
“Kenapa oppa??? Kenapa kau mengacuhkanku??? Aku bingung…
Donghae hanya diam, dia tidak menjawabku
“JAWAB AKU OPPA?!!!! AKU SUDAH TIDAK TAHAN TERUS KAU ACUHKAN OPPA??? KALAU AKU PUNYA SALAH KATAKAN SAJA!!!! AKU TIDAK INGIN OPPA BEGINI PADAKU!!! Teriaku, mataku mulai panas. Air mataku hampir keluar, tapi aku berusaha menahanya demi janjiku pada Donghae
“Untuk apa aku menjawabmu, aku juga bukan siapa-siapamu.” Jawab Donghae dingin
“SUDAH CUKUP OPPA, AKU SUDAH BILANG OPPA ORANG YANG SANGAT BERHARGA UNTUKKU. AKU TIDAK BISA HIDUP TANPAMU OPPA. TAPI KENAPA KAU MEMPERLAKUKANKU SEPERTI INI??? SEKARANG AKU TAHU, HANYA AKU YANG MENGANGGAP OPPA BERHARGA TAPI OPPA TIDAK MENGANGGAP AKU SEBAGAI ORANG YANG BERHARGA UNTUKMU OPPA. AKU MEMBENCI MU OPPA, AKU SUDAH TIDAK MENGENALMU LAGI. MANA OPPA YANG SELALU ADA DAN MENYAYANGI AKU??? MANA OPPA YANG SANGAT KUSAYANGI!!!!??? AKU BENCI OPPA!!!!! Teriaku, air mataku sudah mengalir sangat deras. Aku sudah tidak sanggup lagi menahannya.
Aku berlari meninggalkan Donghae yang masih terdiam. Aku sudah tidak perduli lagi dengan Yesung yang memanggilku, hatiku terlalu sakit. Sangat sakit, hingga aku tidak bisa menahanya.
“BUNNY” Teriak Yesung
Aku terus berlari, saat aku berlari menyebrang jalan raya ada mobil yang melaju kencang dan seketika aku tertabrak.
BRUKKKKKKKKKK
Pandanganku mulai kabur, aku hanya mendengar suara Yesung yang memanggil manggil namaku dan seperti ada suara Donghae. Tapi kemudian semuanya menjadi gelap.
<>
Aku bingung harus menjawab apa? aku mencintaimu hyunjae, tapi kau sekarang sudah menjadi milik orang lain. Aku amat sangat mencintaimu, aku tidak ingin kau dengan laki-laki lain selain aku. Aku cemburu, hatiku sakit hyunjae. Tak sadarkah kau dengan perasaanku ini?? Tanya Donghae dalam hatinya.
Hyunjae belari, aku hanya terdiam. Dan hal itu pun terjadi, dia tertabrak. Orang yang sangat kucintai tertabrak, dan ini semua salahku. Aku berlari mendekati hyunjae, aku melihat hal yang menyakitkan. Dia, ya hyunjae orang yang sangat aku cintai dipelukan lelaki lain. Lagi-lagi sakit terasa dihatiku.
<>
Hyun Jae berlari, aku melihatnya menangis. Aku berteriak beberapa kali memanggilnya tapi dia tidak menghiraukanku. Lalu dia menyebrang jalan, dan terjadilah hal yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Dia tertabrak mobil. Aku berlari menuju tubuhnya yang sudah terbaring tak berdaya dan penuh luka diaspal. Darah mengalir di kepalanya.
“Hyunjae, hyunjae, hyunjae, hyunjae” panggilku padanya, aku memeluk tubuhnya aku hanya bisa menangis
<>
“ngg…ng….aghhh” aku bangun dan sekarang aku ada dirumah sakit. Tangan, kaki, kepala dan dadaku terasa sangat sakit. Aku melihat Yesung yang sedang tertidur sambil mengenggam tanganku. Aku memandanginya, dia sangat tampan saat sedang tidur.
“Aghhh…sakit” teriaku pelan
Yesung terbangun dari tidurnya mungkin karena aku.
“Bunny, kau sudah sadar?? Aku sangat mengkhawatirkanmu…” Kata yesung khawatir
“Apa yang terjadi padaku honey??? Tanyaku
“Kau tertabrak mobil bunny, sekarang kau sudah tidak apa-apa?? Aku sangat menyesal, aku tidak bisa menjagamu dengan baik. Mianhae bunny.” Kata yesung menyesal
“Ani…ini bukan salahmu honey.” Kataku sambil menggenggam tangannya”
“Anio…ini semua salahku” kata yesung, mulai menangis
“Honey….sini sebentar aku ingin berbisik padamu” Kataku

BERSAMBUNG KE PART 3
Coment ea….
mian loh nya ada kata yang salah...
happy readers...:D